Love Sign

Ini dia komik yang menjadi inspirasi saya dalam menemukan judul yang cocok untuk blog baru ku ini.  

Baru sukaa banget ama manga yang satu ini…Love Sign dari Usami Maki. Beliau adalah mangaka favoritku,  aku jatuh cinta dengan karya-karyanya sejak membaca Caramel Milk Tea. Inget banget, waktu itu happy banget bacanya, ampe nyalon pun dibawa-bawa. Lucunya, waktu rambutku dikerjain, ada anak kecil yang ikut ibunya nyalon, pinjem komik itu dan membuka-bukanya..walhasil jadi blingsatan sendiri, karena dalam komik (remaja) itu kan ada adegan ciumannya…hahaha.

Back to the manga, ceritanya berkisar pada kehidupan seorang gadis kelas 1 SMA yang bernama Ichigo Mimori, yang jatuh cinta pada seorang cowok cakep misterius bernama Kouki Habara di suatu musim panas di kampung halaman ayahnya, Kayama. Misterius karena ketemunya malam-malam, Kouki secara tidak sadar seperti ingin ‘bunuh diri’ dengan masuk ke laut, tapi gagal karena Ichigo meneriakinya. Setelah melewati musim panas yang cukup menyenangkan, ternyata Ichigo bertemu lagi dengan Kouki dan sepupu judesnya, Taiga, di SMA yang sama sebagai murid baru. Anehnya Kouki bersikap seolah-olah tidak mengenal Ichigo, bahkan bersikap layaknya playboy yang tebar pesona dengan gadis-gadis di sekolah Ichigo.

Setelah Ichigo mengalami bullying, barulah Kouki mau bersikap biasa lagi, walaupun masih menjaga jarak. Tapi Ichigo pantang menyerah, merasa ada yang tak wajar dengan Kouki, dan juga karena mulai merasa suka dengan Kouki. Walaupun mengalami penolakan-penolakan Kouki, Ichigo tetap ‘ngeyel’ mendekati Kouki, sampai akhirnya Kouki pun luluh, merasa Ichigolah yang selalu mendampinginya, membuatnya berubah dan akhirnya malah dialah yang ‘menembak’ Ichigo.. Setelah mereka ‘jadian’, baru terkuak masa lalu Kouki, yang trauma dengan laut, yang tidak ingat tentang ibunya, yang tinggal di rumah keluarga Taiga, yang teringat hal yang mengerikan bila melihat bulan purnama…dampingan Ichigo menguatkan Kouki, sampai akhirnya misteri itu terkuak, dan trauma yang menghinggapi Kouki akhirnya bisa hilang.

Yang menarik dari manga ini adalah dalam nuansa ‘komik cewek’, ada konflik yang cukup dalam, trauma seseorang karena suatu kejadian di masa kecilnya sehingga bisa menghapuskan memori dalam otaknya, juga penyelesaian masalahnya menarik, mengalir tanpa membuat jengkel yang membaca, artwork yang eye catchy (yang ini subyektif ya..:) ). Dan lagi sangat menyenangkan melihat bahwa yang hardly fall in love adalah tokoh cowoknya, dijamin penyuka shoujo manga akan tersenyum-senyum sendiri…hahaha.

Manga ini terdiri dari 5 seri, dengan artwork cover berwarna pastel yang lembut dan simpel. Aku sendiri telah membacanya berulangkali, jadi dijamin bagus deh jalan ceritanya. So, selamat membaca!